Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Orang Ini Dorong Budi Waseso Jadi Bakal Calon Gubernur DKI

Kompas.com - 07/08/2016, 15:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga RW 05, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, membentuk komunitas bernama Jaringan Budi Waseso (JBW).

Kelompok kecil ini memiliki pemikiran dan satu hal yang disepakati bersama, yakni mendorong Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"Dengan mengucap bismillah, kami menyatakan mendeklarasikan dirI kami sebagai Jaringan Budi Waseso, yang sama-sama punya keinginan untuk mengusung Pak Budi Waseso maju di Pilkada DKI Jakarta sebagai bakal calon gubernur," kata koordinator JBW, Agus Harta, kepada Kompas.com, Minggu (7/8/2016).

Agus menjelaskan dasar terbentuknya kelompok tersebut pertama-tama adalah kekaguman terhadap sosok Budi. Mereka menilai, Budi sukses membawa BNN sebagai lembaga negara yang membantu generasi muda terhindar dari bahaya narkoba dan sukses mengungkap kasus narkoba skala besar, hingga menangkap pengedar dan bandar besar.

Sampai saat ini, JBW baru memiliki anggota di kawasan Kelurahan Rawa Bunga dan beberapa anggota lain di luar Jakarta Timur.

Melalui deklarasi yang mereka lakukan siang tadi, anggota JBW akan mendatangi tempat-tempat lain untuk mengajak warga mendukung Budi sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"Ini baru langkah awal. Kami yakin, dengan tagline, 'Memimpin Jakarta dengan Iman, Hati, dan Pikiran yang Sehat' ini, kami bisa meyakinkan Pak Budi untuk maju mencalonkan diri," tutur Agus.

Dalam waktu dekat, JBW mengaku akan berkunjung ke wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Selatan untuk mengumpulkan dukungan.

Selain itu, mereka juga memastikan akan menemui sejumlah partai politik untuk meyakinkan mereka bahwa sosok Budi sebagai bakal calon gubernur layak diperhitungkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com