Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Diimbau Tak Berinteraksi dengan Monyet di Jambore Cibubur

Kompas.com - 12/08/2016, 14:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tiga warga diserang sekelompok monyet, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (11/8/2016). Pengunjung pun diimbau untuk tidak berinteraksi dengan primata liar di kawasan tersebut.

"Kalau menurut pengalaman kami, kalau ada sekolompok kera itu jangan dikasih makan dan mendekat. Karena pasti akan menyerang," kata Pemerhati hewan dari Yayasan International Animal Rescue, Marko, yang mendatangi lokasi setelah ada kejadian penyerangan monyet, Jumat (12/8/2016).

Marko menuturkan, monyet biasanya menyerang pengunjung yang membawa tas atau kantong plastik. Namun, kawanan monyet liar tidak akan menyerang jika tak merasa terganggu atau terhadap pengunjung yang berkelompok.

Ia menyarankan agar pengunjung tidak berinteraksi dengan primata tersebut. Selain itu, dirinya juga menyarankan agar pengelola membersihkan tumpukan sampah yang kerap menjadi tujuan monyet untuk mencari makanan.

"Imbauan petugas di sini ada peringatan di tempat sampah. Penanganan pembuagan sampah juga perlu diperhatikan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga diserang sekelompok monyet, di lokasi tersebut. Penyerangan itu menyebabkan ketiga korban luka ringan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerangan monyet terjadi di Kampi Lima, dalam Kompleks Jambore, Bumi Perkemahan Cibubur, Kamis (11/8/2016) sore.

Salah satu korban diketahui bernama Yanti, sementara dua korban lainnya belum diketahui identitasnya. Penyerangan disebut terjadi karena sekelompok monyet mendatangi area perkemahan dan mengambil makanan.

Namun, korban refleks sehingga terjadi tarik menarik dengan primata tersebut sehingga berujung penyerangan terhadap korban. Kondisi salah satu korban, Yanti, disebut sudah membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com