Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Hewan Kurban di Tanah Abang Masih Sepi

Kompas.com - 29/08/2016, 12:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha, permintaan hewan kurban di salah satu pusat penjualan hewan kurban di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta Pusat masih sepi.

Dari pantauan Kompas.com di Jalan Sabeni, Senin (29/8/2016), para pedagang kebanyakan  kambing. Dari pukul 08.30 WIB sampai 09.30 WIB, belum ada pembeli yang datang.

Para penjual hewan kurban di lokasi tersebut mengatakan, hingga hari ini penjualan masih sepi.

Aji yang telah berjualan kambing sejak tahun 1990 di Jalan Sabeni mengatakan, pembeli akan ramai berdatangan tiga hari jelang hari kurban. Meski demikian, Aji mengatakan, sejumlah pembeli sudah memesan kambing yang akan dijadikan kurban.

Kambing tersebut sengaja ditinggalkan untuk dipelihara oleh Aji.

"Ramainya tiga hari jelang hari raya, tapi sekarang sudah ada yang beli tapi dipiarain di sini. Sudah mau hari raya baru diambil," kata Aji.

Aji mematok harga kambing dari Rp 2 juta - Rp 5 juta per ekor. Harga itu naik sekitar 5 persen dibanding hari biasa. Penyebab kenaikan harga itu, kata dia, karena pakan serta transportasi yang juga ikut naik.

Aji mengambil hewan ternaknya dari Pulau Jawa.

Aji biasanya bisa menjual kambing sebanyak 200 ekor kambing menjelang Idul Adha. Jumlah itu naik dua kali lipat dibanding hari-hari biasanya.

Pedagang hewan lainnya, Aan mengatakan pembeli dalam sepekan ini masih bisa dihitung dengan jari. Aan mengatakan pembeli akan membludak dua hari jelang raya kurban.

Aan menjelaskan, di Jalan Sabeni, harga hewan kurban yang ditawarkan lebih murah dibanding pedagang hewan kurban lainnya yang membuka lapak di jalanan.

"Harganya bisa selisih Rp 500.000, mereka itu pedagang tahunan, musiman. Kalau murah ya di pusatnya, di sini (Jalan Sabeni)," ujar Aan.

Aan mematok harga kambing kurban dari Rp 1.5 juta hingga Rp 2.5 juta per ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com