Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti "Fit and Proper Test", Saefullah Ditanya Kesiapannya Dampingi Sandiaga

Kompas.com - 02/09/2016, 13:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada tiga hal pokok yang ditanyakan oleh Partai Gerindra dan PKB kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat fit and proper test malam tadi. Salah satunya adalah mengenai kesiapannya mendampingi bakal calon gubernur DKI, Sandiaga Uno.

"Kami tanya komitmen dia untuk mendampingi Pak Sandi seperti apa. Dia kan ditanya siap dampingi tidak? Jawabnya siap," ujar Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (2/9/2016).

Syarif mengatakan, hal itu penting untuk ditanyakan. Sebab, banyak kejadian sepasang kepala daerah retak di tengah jalan dan menjadi tidak kompak. Selain itu, Syarif mengatakan, Saefullah juga ditanya mengenai gagasannya untuk membangun Jakarta, baik dari sektor infrastruktur, ekonomi, maupun UMKM.

Kemudian, Saefullah juga ditanya mengenai kepemimpinannya. Namun, Syarif menolak memberi tahu lebih lengkap mengenai jawaban-jawaban Saefullah. Hal itu bersifat rahasia dan akan digunakan sebagai bahan penilaian partai.

Meski demikian, kata Syarif, jawaban Saefullah secara umum sudah bagus.

"Jawabannya bagus, sepertinya memenuhi kualifikasi dan kriteria yang kami inginkan," ujar Syarif. (Baca: Punya Hak Politik, Saefullah Minta Keputusannya Maju di Pilkada Tak Dipersoalkan)

Saefullah sebelumnya memenuhi undangan Partai Gerindra dan PKB untuk mengikuti fit and proper test tadi malam. Saefullah pun menyatakan kesiapannya untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 menjadi calon wakil gubernur. Bukan hanya itu, dia bahkan menyatakan siap diusung sebagai calon gubernur.

Kompas TV Gerindra Siapkan Cawagub untuk Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com