Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo "Tolak Ahok", Jalan Diponegoro Depan DPP PDI-P Ditutup

Kompas.com - 07/09/2016, 14:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang melakukan unjuk rasa di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Aksi tersebut meminta PDI-P, khususnya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, untuk tidak merekomendasikan petahana Basuki Tjahaja Purnama sebagai Cagub DKI lagi.

Pantauan Kompas.com, ratusan orang yang terdiri dari wanita dan anak-anak itu telah berkumpul di depan kantor DPP PDI-P. Mereka berjalan dari Tugu Proklamasi dan memusatkan aksi di depan PDI-P.

Warga menutup Jalan Diponegoro dari arah Tugu Proklamasi menuju arah Menteng. Warga yang datang membawa spanduk, mobil komando, dan delman, dan lainnya. Spanduk bertuliskan "Ahok Anti Demokrasi", "Ahok Pro Pengembang" dan lainnya.

Aksi demo disertai orasi meneriakan nyanyian dan yel menolak Ahok.

"Yang mau tolak Ahok tepuk tangan, yang mau tolak Ahok teriak hore!" kata salah seorang yang sedang berorasi dengan pengeras suara depan DPP PDI-P, di Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016) siang.

Salah satu warga Tanah Merah, Fauzi, dalam aksi itu mengatakan, warga kecil sudah disengsarakan oleh pemerintahan Ahok.

"Orang-orang cilik banyak sudah disengsarakan oleh Gubernur kita. Di Pancasila ada sila kemanusiaan yang adil dan beradab, di mana letak kemanusiaan kini," kata Fauzi.

Pihak kepolisian menutup Jalan Diponegoro sejak pukul 13.00. Ratusan personel kepolisian mengawal aksi tersebut agar tertib.

Kompas TV Warga Demo Tolak Ahok jadi Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com