Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kelalaian di Balik Tabrakan Lori "Crane" dengan KA Barang di Cilebut?

Kompas.com - 09/09/2016, 11:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com -
PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih mengusut penyebab terjadinya tabrakan antara lori crane dan kereta api barang, Jumat (9/9/2016) pagi. Kepala Humas Daops 1 PT KAI Sapto Hartoyo mengaku belum dapat memastikan ada unsur kelalaian di balik peristiwa tersebut.

"Masih dalam pengusutan," kata Sapto saat dihubungi.

Meski demikian, Sapto mengakui lori crane berjalan tanpa pengemudi sebelum dan saat terjadinya tabrakan. Lori crane diketahui merupakan alat yang biasa digunakan untuk perawatan listrik aliran atas.

Menurut Sapto, tabrakan terjadi usai petugas selesai melakukan pekerjaannya.

"Setelah habis kerja lori crane-nya menggelinding jalan sendiri," ujar Sapto.

Tabrakan antara lori crane dan kereta barang di pelintasan Cilebut dilaporkan terjadi pada Jumat (9/9/2016) dinihari. Warga di sekitar lokasi kejadian menyebut lori berwarna kuning dengan merek Kobelco itu melaju tanpa ada yang mengemudikan.

"Nyelonong sendiri," kata seorang warga, Asmuni, saat ditemui Kompas.com sekitar pukul 09.30, di sekitar lokasi kejadian.

Asmuni merupakan Ketua RT 02/RW 11, Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dari keterangan warganya, Asmuni menyebut lori crane melaju dari arah Bogor, sedangkan kereta barang dari arah Jakarta.

Menurut warga, lori crane dan kereta barang tabrakan dalam posisi saling berhadapan.

"Hadap-hadapan nabraknya," ujar dia.

Tabrakan antara lori crane dan KA barang terjadi di pelintasan KM 46 antara Stasiun Bojong Gede-Cilebut, Jumat (9/9/2016) sekitar pukul 03.40 WIB. Kecelakaan ini sempat mengganggu jadwal perjalanan KRL commuter line relasi Bogor pada Jumat pagi.

Kecelakaan itu baru selesai ditangani sekitar pukul 08.00. Saat ini, jadwal perjalanan KRL commuter line relasi Bogor kembali normal.

Lori crane mengalami mengalami kerusakan di bagian depan. Alat berat tersebut kini disimpan di halaman salah satu rumah warga di RT 02/RW 11, Desa Cilebut Timur.

(Baca: Kereta Api Barang Tabrak Lori "Crane" di Lintas Bojong Gede-Cilebut)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com