Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Klaim Prabowo Subianto Dukung Mardani Ali Jadi Pasangan Sandiaga Uno

Kompas.com - 13/09/2016, 18:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mengatakan, meski PKB dan PPP mengancam akan mencabut dukungannya untuk bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, pihaknya tetap yakin Gerindra akan memilih Mardani Ali Sera sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga Uno.

Keyakinan itu, kata Hidayat, terkait dengan komunikasi yang dilakukan PKS dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hidayat mengatakan bahwa Prabowo mendukung pasangan Sandiaga-Mardani untuk diusung pada Pilkada DKI 2017.

PKS optimis dalam waktu dekat Gerindra akan mendeklarasikan pasangan tersebut.

"Pak Prabowo mendukung calon Sandiaga Uno dan Mardani Ali. Komunikasi kami dengan Pak Prabowo nggak ujuk-ujuk (tiba-tiba). Komunikasi sudah lama," kata Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/9/2016).

Soal ancaman PKB dan PPP untuk mencabut dukungannya, Hidayat tak mau banyak berkomentar. Namun menurut dia, bersama Gerindra, pihaknya optimis bisa memenangi Pilkada DKI 2017.

Hidayat yakin, mesin partai PKS di Jakarta bisa meraup banyak suara untuk calon yang mereka usung. Kader PKS yang loyal menurut Hidayat akan menjadi penentu dukungan untuk PKS.

"Gerindra punya 15 kursi, PKS 11, itu modal dasar. Kalau Ahok punya 24 kursi. Dia berani, kenapa kami nggak. Kami yakin suara (dukungan) kami akan besar" ujar Hidayat.

PKB dan PPP mengancam untuk mencabut dukungan dan mengalihkannya kepada bakal calon gubernur Yusril Ihza Mahendra jika Sandiaga memilih Mardani sebagai wakilnya.

Namun pihak Gerindra mengatakan tawaran yang diberikan PKS sah-sah saja. Tawaran itu belum final, dalam waktu dekat pihaknya akan melalukan fit and proper test terhadap Mardani Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com