Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Gerindra: Ahok Gagal Fokus Nih

Kompas.com - 16/09/2016, 13:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Syarif merasa heran akan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap bakal cagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Ia menilai Basuki telah menyerang Sandiaga dengan menyebut politikus Partai Gerindra itu belum berpengalaman menjabat sehingga kredibilitasnya belum dapat dibuktikan.

"Ahok gagal fokus nih," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (16/9/2016).

Tadi pagi, Ahok juga menyampaikan penilaiannya bahwa ia berbeda Sandiaga yang belum berpengalaman. Ahok pernah menjabat sebagai anggota DPRD, bupati, DPR, hingga gubernur.

(Baca juga: Ahok: Sandiaga Enggak Usah Banyak "Ngomong"-lah, Belum Pernah Jadi Pejabat)

Selama menempati jabatan tersebut, Ahok menilai dirinya selalu membuktikan bahwa ia transparan.

"Konsistensi saya, karakter saya sudah pernah saya dibuktikan. Saya mah orisinal saja, ngomong, ngomong saja," ucap Ahok pagi tadi.

Ia melontarkan pernyataan itu sebagai tanggapan atas pernyataan Sandiaga yang memintanya untuk membuka daftar penyumbang dana kampanye.

Permintaan Sandiaga ini merupakan tanggapan atas tantangan Ahok beberapa hari sebelumnya.

Ahok pernah menantang para calon gubernur dan cawagub yang ingin maju pada Pilkada DKI 2017 melakukan pembuktian harta terbalik.

Terkait hal ini, Syarif mengku heran akan sikap Ahok. Sebab, menurut dia, Ahok melontarkan komentar negatif padahal ia yang lebih dulu mengajak bakal cagub melakukan pembuktian harta terbalik.

"Kan dia sendiri yang nantangin pembuktian terbalik, terus dijawab Sandi, eh kok sekarang malah ngelantur ngomong Sandi enggak usah banyak omong karena belum pernah jadi pejabat?" ujar Syarif.

(Baca juga: Ahok: Kalau Gue Terlalu Kuat, Nanti Enggak Ada yang Berani Maju di Pilkada)

Kompas TV Ahok dan Sandiaga Uno Siap Lakukan Pembuktian Harta Terbalik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com