Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Minta Jokowi dan Ketua MA Hentikan Reklamasi

Kompas.com - 16/09/2016, 17:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Segenap perwakilan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta berencana minta bantuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali agar reklamasi di pantai utara Jakarta tidak dilakukan.

Permintaan itu sekaligus untuk menanggapi sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang memutuskan untuk melanjutkan proyek reklamasi, khususnya reklamasi Pulau G, pada Selasa (13/9/2016).

"Kalau somasi terbuka dari kami untuk Pak Luhut tidak dihiraukan, kami akan mendesak Presiden untuk memberi sanksi teguran kepada Pak Luhut dan mendatangi Ketua MA untuk turut campur memaksa Pak Luhut menghormati putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)," kata Bagus Tito Wibisono selaku perwakilan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta dari kalangan mahasiswa di kantor LBH Jakarta, Jumat (16/9/2016).

(Baca: Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Bacakan Somasi Terbuka untuk Luhut.)

Bagus menyinggung putusan PTUN Jakarta Nomor 193/G/LH/2015/PTUN-JKT yang mengabulkan gugatan nelayan atas pembatalan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 2.238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin Reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta kepada PT Muara Wisesa Samudra.

Dengan dikabulkannya gugatan tersebut, maka proyek reklamasi Pulau G harus dihentikan sementara sampai perkara itu berkekuatan hukum tetap.

Adapun somasi terbuka yang dimaksud Bagus merupakan sikap resmi Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta kepada Luhut yang disampaikan siang tadi lewat media massa. Somasi terbuka itu mengungkapkan Luhut harus mematuhi putusan PTUN Jakarta dengan tidak melanjutkan reklamasi.

Luhut juga didesak agar menarik pernyataannya dalam kurun waktu 3x24 jam sejak somasi dibacakan.

"Tindakan Saudara (Luhut) melanjutkan reklamasi merupakan tindakan yang mempertontonkan arogansi kekuasaan ketimbang kebijaksanaan aparat pemerintah dalam mengelola negara. Hal ini merupakan preseden yang sangat buruk," kata Bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com