Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Sudah Terima Berkas Asli dan "Soft File" KTP Dukungan, Terima Kasih...

Kompas.com - 22/09/2016, 13:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Teka-teki nasib satu juta KTP dukungan Teman Ahok agar calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dapat maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 terjawab sudah.

Dalam video yang diunggah oleh Teman Ahok melalui akun Facebook-nya, Ahok mengaku telah menerima jutaan KTP pendukungnya.

"Terima kasih kepada semua warga Jakarta yang telah menyerahkan KTP melalui Teman Ahok. Saya sudah menerima, baik berkas yang asli, maupun yang soft file sebanyak 1.027.265 dukungan," kata Ahok dalam video berdurasi 38 detik itu, Kamis (22/9/2016).

Ahok berterima kasih atas dukungan warga tersebut. Ia berharap warga masih terus mendukungnya, meskipun kini ia telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk maju melalui jalur partai politik.

"Saya harap, kita tetap bersilaturahim, dan kita akan mulai babak baru kampanye. Kita ingin semua yang mendukung bisa tetap aktif terlibat," kata Ahok.

Ada empat partai politik yang mengusung Ahok dengan bakal calon wakil gubernur, Djarot Saiful Hidayat, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Mereka sudah mendaftarkan diri sebagai sepasang calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016) kemarin.

Sebelum memutuskan maju melalui jalur partai politik, Ahok sempat menegaskan akan maju melalui jalur perseorangan. Teman Ahok pun berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta KTP sebagai syarat maju melalui jalur perseorangan.

Kompas TV 1 Juta KTP Teman Ahok Penuh Kecurangan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com