Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NU Ajak Masyarakat Berpikir Jernih Tentukan Pilihan pada Pilkada DKI

Kompas.com - 29/09/2016, 18:05 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, Taufik Damas, mendorong warga Jakarta memilih calon pemimpinnya dengan pertimbangan yang terukur. Menurut Taufik, hasil kerja yang nyata merupakan indikator terpenting dalam memilih calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Saya hanya mengajak masyarakat tetap jernih dalam menentukan pilihan,” ujar Taufik, di Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Taufik menuturkan, antusiasme warga Jakarta menyambut Pilkada DKI 2017 sudah sangat terasa. Ia menganggap antusiasme warga itu sejalan dengan meningkatnya kepedulian dan pemahaman warga terhadap politik.

Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, itu menuturkan, ketiga pasang bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang sudah mendaftar ke KPU DKI Jakarta memiliki keunggulan masing-masing.

Namun, Ia yakin pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memiliki bekal lebih karena merupakan bakal calon petahana. Taufik menilai kinerja Ahok-Djarot dalam memimpin DKI Jakarta cukup memuaskan.

"Ahok sudah terbukti. Dia tegas, bernyali, dan kerjanya cepat. Saya lihat Ahok itu tulus banget dalam bekerja. Dia enggak peduli dengan opini tidak populis, karena yang penting adalah kerja untuk kebaikan Ibu Kota dan warganya,” ujar Taufik.

(Baca: PKB Klaim Ulama NU Seluruh Jakarta Dukung Agus-Sylviana)

Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dinilai Taufik belum teruji kepemimpinannya. Meski di saat yang sama kedua pasangan cagub-cawagub itu dianggap mewakili kelompok muda yang berprestasi dan santun.

“Kesantunan itu sangat penting. Tapi masyarakat jangan menyederhanakan persoalan. Memimpin Jakarta ini memang harus marah. Kalau tidak marah, berarti tidak kerja. Soal gaya marah, itu tergantung tabiat masing-masing individu, dan tidak ada yang salah dengan tabiat lahiriah setiap orang,” ucap Taufik. (Hasanudin Aco)

Kompas TV Mencari Pemimpin Jakarta - Satu Meja eps 159 bagian 2

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com