Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Mengaku Tak Pernah Jadikan Kondangan sebagai Ajang Kampanye

Kompas.com - 03/10/2016, 21:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggunakan waktunya pada akhir pekan untuk menghadiri undangan pernikahan.

Tak jarang, pernikahan yang dihadiri Basuki atau Ahok itu berlokasi di perkampungan.

(Baca juga: Ahok: Kalau Kerja di Sungai, walaupun Enggak Dalam, Tetap Harus Pakai "Life Jacket")

Ahok menampik anggapan yang menilai ia akan memanfaatkan undangan pernikahan dari warga ini sebagai ajang kampanye.

"Makanya kamu perhatiin deh, kalau politisi yang hadir buat kampanye, pasti dimintain tuan rumah buat naik ke panggung dan ngomong-ngomong, dia naik. Saya lakuin enggak? Enggak," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10/2016).

Selama kondangan, Basuki mengaku secapat mungkin menghadiri acara tersebut.

Dimulai dengan menyalami mempelai hingga melayani permintaan foto tamu undangan.

Basuki mengatakan, dirinya tak pernah mau jika diminta pembawa acara untuk bernyanyi atau memberi ucapan selamat di atas pelaminan.

"Ngapain saya naik ke atas (pelaminan) cuap-cuap, sampaikan visi misi, enggak. Padahal tuan rumah sering nawarin saya, apalagi MC yang musik nawarin kami buat naik dan kasih sepatah dua patah kata. Saya bilang, enggak usah," kata Ahok.

(Baca juga: "Google Saja Lebih Tahu, Kali di Jakarta Bersih karena Ahok Bukan Foke")

Ia mengatakan, kegiatan menghadiri undangan pernikahan ini sudah dilakukannya sejak menjabat Bupati Belitung Timur.

"Sehari, paling kalau siang maksimal datang ke tiga tempat, kalau malam maksimal dua tempat. Maksimal kalau hari Sabtu, Minggu, bisa datang sampai 10 lokasi," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com