JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, tak mempersoalkan anggapan miring sebagian orang terkait soal pencalonan dirinya pada Pilkada DKI 2017.
Anggapan yang meremehkan peluangnya untuk menang diakui bersumber dari elektabilitas bahwa dirinya dan Sylviana Murni dalam sejumlah hasil lembaga survei berada di bawah dua pasang calon lainnya, yaitu petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kami ikuti beberapa survei terakhir, dan dari beberapa survei tersebut, sudah diketahui di mana posisi kami berdua dari segi elektabilitas," kata Agus di IS Plaza, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2016).
Hasil survei tersebut diterima dan dijadikan data awal. Terlebih lagi, hasil survei itu merupakan yang pertama setelah Agus-Sylvi resmi mendaftar ke KPU Provinsi DKI Jakarta.
Agus menyebut hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dijadikan sebagai data awal. Dalam hasil survei itu, Agus berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 19,3 persen.
"Biarkan orang meremehkan, menganggap kita enteng, kuda hitam, kita underdog, tetapi itu pacu kita untuk berbuat terbaik," kata Agus menyemangati tim kampanyenya.