JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 017 Kampung Muara Baru, Gustara Muhammad, meminta bakal calon gubernur DKI Jakarta mengakomodir usulan dari warganya bila terpilih nanti. Menurut Ragusta, warganya meminta agar Anies bisa merelokasi dengan layak bila kawasan Kampung Muara Baru ditertibkan.
Kelayakan itu berupa pemberian unit rumah susun sederhana milik (rusunami) kepada warga relokasi. Rusunami itu pun harus bertempat di lokasi tak jauh dari gusuran.
"Warga kami, mungkin bapak kaget, jumlahnya 13 ribu KK (Kepala Keluarga). Itu bukan warga atau jiwa. Kalau jiwa, 3 (jiwa) dikalikan 13 ribu KK, berapa banyak itu. Jadi itu tergantung bapak mau dipilih atau tidak," kata Gustara kepada Anies di Kampung Muara Baru, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Ragusta menambahkan, warganya tak menolak program pemerintah selama layak. Kelayakan itu salah satunya mendengar aspirasi dari warga sebelum mengambil kebijakan.
Ragusta menyayangkan dengan sikap Pemprov DKI Jakarta saat ini. Pasalnya, Pemprov dinilai menerapkan asal gusur. Ia berharap Anies bisa mendengar aspirasi dari warga Muara Baru. Masyarakat, katanya, siap membantu Anies memenangkan Pilkada DKI Jakarta apabila juga membantu warga.
"Apabila bapak tidak siap bantu warga, selamat tinggal saja. Ini bahasa masyarakat," kata Ragusta.
Menanggapi hal itu, Anies menegaskan dirinya tak akan mengamil keputusn sendiri. Ia akan mengedepankan dialog dengan warga. Dari dialoh itu, ia akan mendengarkan solusi terbaik menurut warga.
"Seringkali warga kita ini dianggap hitungan. Padahal manusia juga kan, kita ini sepersaudaraan dan sebangsa," tambah Anies. (Baca: Kunjungan Senyap Anies Baswedan ke Masjid Luar Batang)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini mengungkapkan ingin kota Jakarta maju dan warganya bahagia. Bila hanya maju, namun masyarakat tak bahagia, maka tak akan ada artinya.
"Harus ada rasa adil. Kalau merasa adil, nyaman kita. Setelah itu ada kesejahteraan. Kemudian kita ingin kembalikan supaya kota ini tempat kita berkarya dan memiliki adab," tegas Anies.