JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat, enggan berkomentar banyak mengenai nomor dua yang baru saja mereka dapatkan saat acara pengundian nomor urut oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Selasa (25/10/2016) malam. Ia hanya menyebut nomor dua sebagai nomor yang OK.
"Nomor dua OK, nomor dua OK," ujar Djarot saat akan meninggalkan lokasi acara.
Sementara itu, calon gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tak berkomentar sama sekali. Ahok memilih langsung masuk ke mobilnya dan pergi meninggalkan lokasi acara.
Dalam acara pengundian nomor urut, pasangan Ahok-Djarot mendapatkan nomor dua; Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni nomor satu; dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor tiga.
(Baca: Djarot: Salam Dua Jari, Salam Dua Periode! )
Saat memberi sambutan usai mendapatkan nomor, Djarot mengimbau para pendukungnya untuk tertib dalam memberikan dukungan. Ia juga menyelipkan program Pemerintah Provinsi DKI soal lima tertib kepada pendukung.
Pendukung diminta untuk menerapkan tertib lalu lintas, tertib buang sampah, tertib PKL, tertib hunian, dan tertib demo. Dia meminta para pendukungnya ikut menjaga ketertiban Jakarta.
Di akhir sambutannya, Djarot mengucapkan slogan terkait nomor urutnya.
"Terima kasih kepada pendukung Ahok-Djarot yang setia. Salam dua jari, salam dua periode. Basuki-Djarot, kerja, kerja, kerja, menang!" ujar Djarot.
(Baca: Ahok-Djarot Dapat Nomor Urut 2, Lagu "Salam Dua Jari" Terdengar Lagi)