Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Djarot dan Istri Jelang Pindah dari Rumah Dinas

Kompas.com - 27/10/2016, 10:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuti untuk kampanye membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat harus meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan. Pagi ini, barang pribadi Djarot sekeluarga sudah bereskan, tinggal dipindahkan ke rumah yang disewa, di Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.

Djarot dan istrinya, Happy Farida, menyambut awak media yang meliput langsung kegiatan pindahannya tersebut, sekitar pukul 08.00, Kamis (27/10/2016).

Keduanya masih berpakaian santai, Djarot berbaju kotak-kotak, celana panjang hitam dan sedangkan Happy berbaju putih dan rok bercorak. Keduanya sama-sama memakai sendal jepit. Djarot lalu menunjukan sejumlah perabotan yang akan dibawa ke rumah 'barunya'.

"Ada berapa boks ini ya, masing-masing ada dua. Jadi tiga anak ada enam boks," kata Djarot menunjuk boks plastik yang sudah terisi barang-barang anaknya.

Djarot berujar, setiap boks berisi macam-macam barang-barang anaknya, mulai peralatan sekolah, buku, baju, mainan anak dan lainnya. Terakhir, tadi malam, lanjut Djarot, ia sekeluarga mengepakan barang.

"Kalau ada yang ketinggalan salah sendiri. Enggak boleh marah-marah. Sudah tadi malam ini anak-anak siapin (kemas barang) sendiri. Ini masih sekolah semua. Tak suruh mbolos enggak mau," guyon Djarot.

Happy yang berada di samping Djarot mengatakan, baik suami maupun anak-anaknya, membagi tugas untuk mengemas barang secara mandiri. Ini sudah dilakukan dengan mencicil sejak seminggu lalu.

Untuk membawa atau mengisi perabotan di rumah yang disewa di Menteng, mereka memakai dua truk. Satu truk membawa barang dari rumah pribadi mereka di Raffles, Cibubur dan satu truk lagi di rumah dinas ini.

Paling repot bagi Happy yakni sampai di rumah baru nanti karena harus menurunkan dan menata ulang barang. Meski demikian, barang yang dibawa tidak banyak. Karena, di rumah yang disewa, sudah tersedia beberapa perabotan.

"Untuk melengkapi, di sana dari yang punya rumah sudah ada beberapa barang yang (bisa) kita pakai. Kursi tamu, meja makan sudah ada. Saya hanya melengkapi kamar anak-anak aja," ujar Happy.

Soal anak, Happy menyebut mereka semua senang pindah ke tempat baru. Di rumah itu, Djarot sekeluarga menyewa selama enam bulan.

"Anak-anak senang. Karena asyik, punya kamar baru. Senang sih anak-anak," ujar Happy.

Beberapa saat setelah meladeni wartawan berbincang, Djarot bersiap menuju Balaikota DKI. Dia akan bertemu Plt Gubernur DKI Sumarsono, pukul 09.30.

Sementara di rumah Djarot, beberapa orang tampak memindahkan perabotan seperti lukisan, tempat tidur, karpet, boks, dan lainnya. Hari ini, rencananya Djarot akan mengosongkan rumah dinas tersebut.

Kompas TV Pemprov DKI Tanggung Pengobatan Pekerja di Kali Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com