JAKARTA, KOMPAS.com - Awak mobil tangki Pertamina yang berstatus outsourcing dikabarkan akan mogok kerja pada 1 November 2016. Sejumlah SPBU di Jakarta Timur yang ditemui Kompas.com, Kamis (27/10/2016), menyatakan tidak terpengaruh dengan isu tersebut dan akan beroperasi secara normal.
"Walaupun mereka jadi mogok pendistribusian BBM tidak terganggu," kata Dedi, pengawas SPBU 3413306, di Jalan Raya Jatinegara Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis sore.
Pasalnya, Dedi mendengar informasi kalau jadi mogok, Pertamina meminta bantuan TNI untuk menggantikan membawa mobil truk tangki BBM tersebut. Selain itu, dari sejumlah sopir, dirinya juga mendengar akan ada sopir cadangan.
"Dengar dari sopir, ada 300 sopir yang disiapkan untuk cadangan," kata Dedi.
(Baca: Pertamina Jamin Pasokan BBM Terkait Isu Mogok)
Dedi melanjutkan, dari sejak informasi soal mogok sopir outsourcing truk tangki BBM beredar, ada imbauan dari Pertamina agar H-7 sebelum rencana mogok para pengelola SPBU mengisi stok semua prodak BBM di tangki pedam-nya.
"Jadi kalau jadi mogok kita masih punya stok jualan. Kalau jadi tanggal 1 November mogok, saya masih punya stok untuk dua hari. Tapi kita belum tahu mogoknya berapa hari," ujar Dedi.
Adapun Hasan, Pengawas SPBU 3413103 di Jalan Matraman, juga mengaku tidak terpengaruh dengan isu mogok sopir truk tangki Pertamina itu.
"Dan di berita di koran kan antisipasi Pertamina katanya mau menggunakan sopir dari TNI," ujar Hasan.
Ia pun sudah membaca informasi kalau para sopir itu batal untuk mogok. Distribusi BBM ke SPBU-nya juga berjalan normal sesuai kebutuhan.
"Enggak ada terpengaruh, rutinitas kita stabil. Mau stok banyak juga enggak mungkin, tempat kita terbatas (sudah ada kapasitasnya). Mau taruh mana," ujar Hasan.
PTPertamina Persero beberapa waktu lalu mendapat ancaman aksi mogok dari beberapa awak mobil tangki depot Plumpang yang melayani 800 SPBU di Jabodetabek, Puncak, dan Sukabumi. Salah satu pesannya adalah menghentikan operasi pengiriman bahan bakar mulai 1 November 2016.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Communications Pertamina Wianda Pusponegoro, memastikan bahwa suplai bahan bakar di awal November akan berjalan normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.