Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Petugas Sudinsos Jaksel Membujuk Warga Lansia Penjual Koran untuk Dirawat di Panti

Kompas.com - 27/10/2016, 20:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursyidin mengatakan, pihaknya telah merayu Abd Rahman, warga lansia penjual koran di Kota Kasablanka, untuk dirawat di panti sosial. 

Kendati demikian, pihaknya tak bisa memaksa Abd Rahman untuk pindah ke panti. Sebab, menurut dia, Abd Rahman memiliki keluarga yang masih merawatnya.

"Dia orang Menteng Dalam, masih punya famili, punya anak. Kalau berjualan koran ya bebas saja, dia tidak termasuk PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) jadinya," kata Mursyidin saat dihubungi, Kamis (27/10/2016).

Dinsos DKI Jakarta melalui akun Twitter @DinsosDKI1 pada Kamis siang mengunggah foto seorang warga lansia penjual koran bersama Satgas Dinas Sosial.

"@satgasp3s Jaksel merayu Abd Rahman penjual koran di Kokas ke panti tidak berkenan krn masih ada keluarga yg bertanggungjawab. @basuki_btp"

(Baca juga: Biasa Mengemis di Kantor Ahok, Nenek Ini Meraung-raung Diangkut Dinas Sosial)

Mursyidin mengatakan, selain menjangkau PMKS seperti warga lansia untuk dirujuk ke panti, pihaknya melakukan penyuluhan kepada warga dan keluarga yang rentan terhadap masalah sosial.

"Kami punya pekerja sosial di lapangan, punya tenaga kerja dari kecamatan, punya volunteer di setiap kelurahan, mereka bisa beranjangsana, memberikan motivasi dan edukasi," ujar Mursyidin.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya meresmikan "Pasukan Ungu" yang ramah warga demensia dan lansia.

Untuk tahap pertama, 200 anggota "Pasukan Ungu" telah dilatih.

Mursyidin mengatakan, kerja "Pasukan Ungu" ini merupakan tugas sehari-hari satgas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S).

"Sesuai Pasal 34 UUD, kami terus berusaha merawat fakir miskin dan anak telantar. Yang lansia tanpa perawatan, kami rawat di panti sampai dia meninggal," kata Mursyidin.

(Baca juga: Bayi yang Ditelantarkan Mahasiswi dan Pacarnya Dirawat Pihak Dinas Sosial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com