Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Aduan Warga, Sandiaga Janji Tingkatkan Layanan Kesehatan di Jakarta

Kompas.com - 01/11/2016, 12:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
 Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan sudah sempat berbincang dengan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris terkait layanan kesehatan di Jakarta.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat berkunjung ke permukiman warga di Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016).

Sandiaga mengungkapkan hal tersebut saat seorang ibu berbagi pengalaman tentang layanan BPJS Kesehatan di salah satu rumah sakit.

Menurut ibu tersebut, dia sering diperlakukan tidak adil dengan tidak langsung dilayani dan antre lama sekali dibanding pasien lain yang langsung dilayani ketika datang ke sana.

"Ibu, jangan khawatir. Memang itu keluhan yang sering saya dapat waktu safari ke tempat-tempat warga kemarin. Saya sudah bicara dengan Dirut BPJS Pak Fahmi, katanya layanan BPJS akan ditingkatkan lagi. Jadi, enggak ada yang dianggurin lama di UGD lagi nanti, apalagi gubernurnya kan bakalan ganti, insya Allah ada perubahan," kata Sandiaga.

(Baca: Telat Sambangi Warga, Sandiaga Melayat Ayah Erick Thohir)

Menurut dia, layanan kesehatan, baik dengan BPJS maupun Kartu Jakarta Sehat (KJS), di Jakarta belum maksimal.

Jika dia terpilih pada Pilkada 2017, Sandiaga berjanji tidak ada lagi perbedaan perlakuan antara warga yang membayar premi lebih rendah dan yang membayar premi tinggi untuk jaminan layanan kesehatan tersebut.

Selain bicara soal BPJS, Sandiaga turut menjawab pertanyaan dari warga lain tentang layanan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dinilai lebih difokuskan di sekolah negeri ketimbang sekolah swasta.

Menurut dia, seharusnya layanan KJP di sekolah swasta sama dengan yang ada di sekolah negeri karena tidak semua murid di sekolah swasta berasal dari kalangan yang mampu.

Kompas TV Sandiaga Uno Kampanye di Sejumlah Masjid\\=
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com