JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Gedung Neo SOHO, Jakarta Barat, pada Rabu (9/11/2016) malam.
Olah TKP tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab kebakaran di gedung 38 lantai tersebut.
"Memang kita belum bisa pastikan semalam itu ada unsur kelalaian atau murni kebakaran. Kita masih proses olah TKP siang ini. Asal usul api dan sebabnya masih tunggu labfor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/11/2016).
(Baca: Hari Ini, Central Park dan Neo SOHO Beroperasi Normal)
Awi menjelaskan proses olah TKP akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebab, ada puluhan lantai yang harus diperiksa secara detail untuk memastikan dari mana asal api tersebut.
"Informasi dari GM (General Manager) nya kan di 9C. Tapi siang ini kita kroscek. Lalu tempat parkir dan apartemen 38 lantai. Semua harus kita sisir untuk temukan barang bukti dan kita pastikan ada korban enggak nanti," ucap dia.
Awi menyampaikan, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari lima saksi mata peristiwa kebakaran tersebut. Mereka terdiri dari security dan pekerja proyek pembangunan gedung tersebut.
Terkait jumlah korban akibat kebakaran tersebut, kata Awi, sementara ini hanya ada satu orang yang menderita luka ringan.
"Semalam itu kan korban satu orang luka lecet saja. Sedang dua orang sempat terjebak dan berhasil diselamatkan petugas Damkar," kata Awi.
(Baca: Begini Penampakan Neo Soho Setelah Terbakar)