Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Malang, Djarot Langsung Nostalgia Makan Soto Favoritnya

Kompas.com - 10/11/2016, 17:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Warung soto ayam di Jalan Lombok menjadi tempat transit pertama calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ketika tiba di Malang. Ketika masuk, Djarot dan istrinya, Happy Farida, langsung memesan soto ditambah dengan racikan sesuai keinginannya.

"Pak, pakai telur ya," ujar Djarot kepada pembuat soto, Kamis (10/11/2016).

Sambil menunggu, Djarot berbincang-bincang dengan Sekjen Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Sulasno Lasmono. Rupanya, warung soto ayam di pinggir jalan itu memiliki kisah tersendiri bagi Djarot.

"Ini soto favorit saya saat masih jadi mahasiswa dulu," ujar Djarot.

Djarot merupakan alumnus Universitas Brawijaya. Djarot mengatakan dulu harga soto ini terbilang mahal bagi mahasiswa seperti dia. Dia baru bisa membeli soto itu jika memiliki uang lebih atau uang beasiswanya turun.

Kebetulan, Djarot tinggal tidak jauh dari warung soto itu ketika dia masih mahasiswa. Tidak perlu waktu lama, semangkuk soto ayam hangat dengan irisan telur diantar ke meja Djarot.

Djarot membuka bungkusan kerupuk yang disediakan di atas meja. Dia pun makan dengan lahap di tengah cuaca dingin dan rintik hujan Kota Malang.

"Sudah ayo kita makan soto dulu," ujar dia. (Baca: Melihat Gaya Djarot Naik Pesawat Kelas Ekonomi dan Temui Warga)

Kedatangan Djarot ke Malang adalah untuk melakukan ziarah kebangsaan dalam rangka memperingati hari pahlawan. Dari Malang, Djarot menuju Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno.

Setelah makan soto, Djarot dan rombongan langsung berangkat ke Blitar. Esok hari, rencananya Djarot akan berziarah ke makam Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid, Kiai Hasyim Asyari dan Kiai Wahid Hasyim di Jombang.

Djarot mengajak serta istrinya, Happy Farida, dalam perjalanan ziarah kebangsaan ini. Salah satu tim sukses Basuki-Djarot, yaitu Merry Hotma juga ikut serta.

Kompas TV Djarot Dihadang Warga Saat Berkampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com