Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Makan Kuaci, Ibu Ini Sebut Sandiaga Cuma Janji

Kompas.com - 14/11/2016, 15:36 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan ibu-ibu lain di Jalan Jaya 23 Darma Bakti, Cengkareng Barat, Tangerang, yang antusias menyambut kedatangan calon wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno, Senin (14/11/2016), Upi justru menunjukkan sikap yang seolah tak mendukung Sandiaga. 

Sambil mengunyah kuaci, ia meneriaki Sandiaga bahwa pasangan dari calon gubernur, Anies Baswedan, itu hanya umbar janji.

Peristiwa ini bermula pada awal kedatangan Sandiaga sekitar pukul 13.40 WIB.

(Baca juga: Bawaslu Nyatakan Anies-Sandiaga Tak Terbukti Lakukan Politik Uang)

Ketua RW 10 Cengkareng Barat, Usman, mempersilakan Sandiaga untuk duduk di teras rumahnya sambil mengenalkan Sandiaga kepada warga. Saat itu, Upi mulai berteriak-teriak.

"Siapa sih? Enggak kenal. Kalau sudah jadi enggak ingat sama orang kampung, sekarang mah nyarinya orang kampung. Cuma janji!" teriak Upi.

Ibu-ibu lainnya di sebelah Upi langsung mendorong Upi ke belakang dan menyebut Upi berisik.

Meskipun demikian, di barisan belakang, Upi terdengar masih marah-marah mendengar sambutan untuk Sandiaga.

Hingga akhirnya, Sandiaga yang berdiri di atas bangku plastik itu menoleh ke arah Upi.

Upi menyebut Sandiaga akan melupakan warga jika kelak terpilih.

Ia juga menyampaikan kepada Sandiaga bahwa ia akan golput atau tidak memilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dengan muka kesal, Usman mencoba menghampiri Upi untuk menghentikannya. Namun, Sandiaga meminta Usman untuk tidak melakukan hal tersebut.

"Sudah Pak, enggak apa-apa," kata Sandiaga sambil memegang bahu Usman.

Sandiaga kemudian melanjutkan kampanyenya. Usman pun meminta warga lainnya untuk menegur Upi.

Tak lama kemudian, Upi meninggalkan lokasi kampanye.

"Ibu itu capek dijanjiin, tetapi saya baru sekali ke sini, saya enggak tahu (politikus) yang dulu-dulu," ujar Sandiaga.

(Baca juga: Anies-Sandiaga Berpeluang Didukung Perindo)

Ia mengatakan tak akan menjanjikan warga. Sandiaga juga menyampaikan bahwa selama lebih 20 tahun menjadi pengusaha, ia bisa mempekerjakan 50.000 orang.

Oleh karena itu, jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi warga.

Kompas TV Sandiaga Uno Kampanye di Sejumlah Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com