JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Pertamanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Agus Prastowo mengatakan, kerugian akibat pohon tumbang di TMII mencapai Rp 3 miliar-Rp 4 miliar.
"Karena banyak sekali atap bangunan dan mobil yang tertimpa," ujar dia, Senin (14/11/2016).
Hingga Senin, batang pohon tumbang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) masih berserakan di sejumlah lokasi.
Pohon itu tumbang saat hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (11/11/2016).
(Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Petugas Spesialis Pohon Tumbang)
Batang pohon tumbang tersebut di antaranya tampak di depan Museum Minyak dan Gas, depan Museum Iptek, dan depan Anjungan Sumatera Barat.
Selain itu, tampak sejumlah pohon yang terlihat miring dan nyaris tumbang di pinggir pulau.
Menurut Agus Prastowo, sebenarnya tidak ada kendala dalam penanganan pohon tumbang.
Hanya saja, menurut dia, penanganan dilakukan secara bertahap karena banyaknya jumlah pohon yang tumbang, sedangkan jumlah tenaganya minim.
"Jumlah pohon tumbang kemarin ada sekitar 60 dan yang sempal 130. Semua harus dievakuasi tentunya agar bersih lagi seperti semula," kata Agus.
(Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Honda Brio di Taman Mini)
Selain itu, Bagian Pertamanan TMII harus memangkas pohon yang rindang sehingga butuh waktu untuk memindahkan pohon tumbang.
Menurutnya, dibutuhkan waktu sekitar 3-4 hari untuk membersihkan semua pohon tumbang maupun sempal.
Ia juga menyebut penanganan terhadap pohon tumbang ini membutuhkan waktu lama mengingat diameter pohon yang besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.