Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Saat "Blusukan", Cara Djarot Apresiasi Para Pekerja Keras

Kompas.com - 25/11/2016, 09:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, sudah beberapa kali belanja saat dia blusukan ke beberapa wilayah selama masa kampanye Pilkada 2017 berlangsung.

Terakhir, saat blusukan ke Pasar Bedeng, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2016). Saat itu Djarot membeli singkong, nanas, dan pepaya. Saat berbelanja, Djarot berdialog dengan pedagang dan warga di pasar tersebut. 

"Nah lebih baik begitu, kerja, dapat duit. Masa begini (menadahkan tangan tanda meminta)," ujar Djarot.

Djarot sudah beberapa kali berbelanja saat blusukan. Pada Kamis (17/11/2016) pekan lalu, Djarot bersama istrinya, Happy Farida, membeli jeruk nipis, jahe, cabai, mangga, hingga ikan asin di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Di Pasar Burung Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Djarot juga membeli dua burung pada 4 November 2016. Dua hari sebelum itu, yakni pada 2 November 2016, Djarot memborong empat kasur lantai saat blusukan di Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta Timur.

Djarot menuturkan, dengan berbelanja, ia telah mengapresiasi para pedagang yang giat dan mau bekerja keras.

"Sekaligus itulah bentuk pemberdayaan dan apresiasi kita kepada mereka-mereka yang mau bekerja. Kalau bekerja, kita pasti akan bisa mendapatkan penghasilan," ucap Djarot, Kamis kemarin.

Djarot melihat banyak pedagang yang usianya tak lagi muda. Namun, mereka tetap berdagang dan giat bekerja.

"Kita bisa melihat di Pasar Bedeng, itu ada ibu-ibu, mereka sudah tua, ada penjahit, itulah bangsa kita, bangsa pekerja, mereka rajin banget. Makanya program Ahok-Djarot tidak akan mengarah kepada program bagi-bagi duit, kita lebih mengarah pada pemberdayaan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com