Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Janji Ubah Rusunawa Menjadi Rusunami secara Bertahap

Kompas.com - 28/11/2016, 19:04 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, meminta kepada calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk mengubah status rumah susun sederhana sewa (rusunawa) menjadi rumah susun sederhana milik (rusunami).

Permintaan itu dilatari kondisi ekonomi penghuni rusunawa.

"Kami ini kan rata-rata warga penggusuran, jadi banyak yang tidak kerja dan ekonominya menurun. Kami berharap Pak Anies bisa jadiin rusunami. Kami nanti akan kredit," kata salah seorang warga kepada Anies di Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat, Senin (28/11/2016).

(Baca juga: Anies Akan Berikan Keringanan Biaya bagi Pemegang KJP yang Naik Kendaraan Umum)

Mengenai permintaan warga ini, Anies mengatakan bahwa ia akan mengubah status rusunawa menjadi rusunami secara bertahap.

"Nanti bertahap akan dikerjakan. Arahnya ke sana (ubah status rusunawa menjadi rusunami)," kata Anies di Jakarta Barat, Senin.

Anies menambahkan, bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, ia akan bekerja sama dengan BUMN untuk menyelenggarakan kredit rumah murah, baik di dalam rusun maupun di luar rusun.

"Intinya, kami ingin warga Jakarta bisa memiliki rumah, baik di tanah yang statusnya hak milik maupun status hak guna," kata Anies.

Dengan demikian, lanjut Anies, warga Jakarta tak selalu menyewa, tetapi juga bisa memiliki rumah.

(Baca juga: Jika Jadi Gubernur, Anies Akan Tempel Foto dan Nomor Kontak Kepala Dinas)

Menurut dia, program ini bukan semata-mata soal rumah, tetapi soal keadilan. Ia menilai perlunya pengadaan aset warga berupa rumah.

Dengan memiliki rumah, aset warga akan meningkat selama 10 tahun mendatang.

"Oleh karena itu, demi keadilan, maka program kita harus pada pengadaan aset warga, rumah," kata Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Heran dengan Rencana Penghapusan UN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com