JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, membahas soal inflasi di Rumah Lembang hari ini. Pria yang akrab disapa Ahok ini juga menceritakan rencananya untuk membangun perkulakan di Pulogebang untuk menjaga stabilitas harga sembako.
Ahok mengatakan, dia juga sudah secara rutin meminta perwakilan Bank Indonesia datang ke Balai Kota DKI untuk menjelaskan kepada dia tentang pergolakan harga pasar dan situasi keuangan.
Menurut dia, ini semua menunjukkan bahwa dia tidak membuat keputusan berdasarkan keinginannya sendiri saat memimpin Jakarta.
Ahok mengatakan, ada 13 aliran sungai di Jakarta. Panjang trotoar di Jakarta yang harus diurus sepanjang 2.700 kilometer. Jumlah PNS DKI juga mencapai ribuan. Ahok mengatakan, dia tidak akan mungkin bisa mengurus semua itu seorang diri.
"Kalau saya one man show, bisa enggak saya mengendalikan itu?" ujar Ahok. (Baca: Anies Kritik Ahok Bertindak "One Man Show" dalam Memimpin Jakarta)
Ahok juga menyinggung aplikasi Qlue sebagai salah satu teknologi untuk membantunya mengawasi kinerja PNS DKI.
Ahok mengatakan, laporan warga di Qlue akan selalu merah jika tidak segera ditindaklanjuti lurah setempat. Pejabat terkait bisa langsung diganti jika laporan warga tidak segera ditindaklanjuti.