Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagub dan Cawagub di Pilkada DKI Hadiri Haul Gus Dur ke-7

Kompas.com - 23/12/2016, 22:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta menghadiri acara haul ke 7 mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gus Dur di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016) malam.

Pantauan Kompas.com, dalam acara ini hanya calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3, Sandiaga Uno yang tidak hadir. Sementara itu, pasangannya Anies Baswedan paling pertama menghadiri acara ini dibanding para cagub-cawagub lainnya.

Setelah Anies, giliran pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang terlihat hadir di lokasi. Meski keduanya tidak datang bersamaan, tetapi mereka memakai baju batik dengan warna senada, yakni cokelat.

Sedangkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni terpantau hadir paling akhir daripada pasangan calon lainnya.

Keduanya pun tidak datang bersamaan. Dalam acara ini, terlihat Sylviana yang terlebih dahulu di lokasi. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.

Sementara Agus, hadir pada pukul 21.30 WIB dengan didampingi oleh istrinya, Annisa Pohan. Atas kedatangan mereka, putri sulung Gus Dur, Allisa Qotrunnada Munawaroh Rahman mengucapkan aspresiasinya.

"Acara ini dihadiri oleh para pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta. Alhamdulillah semua ada wakilnya," ujar wanita yang akrab disapa Allisa Wahid itu dalam sambutannya. (Baca: Sandiaga Puji Pemikiran Gus Dur)

Selain pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, dalam acara ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, mantan Wakil Presiden RI Boediono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan para menteri kabinet kerja.

Kompas TV Istri Gus Dur Gelar Sahur Keliling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com