Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Hadiri Peringatan 7 Tahun Wafatnya Gus Dur

Kompas.com - 23/12/2016, 21:29 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri acara haul ke 7 mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gusdur di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016) malam.

Pantauan Kompas.com, Ahok tiba sekitar pukul 19.42 WIB. Ahok terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat dengan dipadukan celana bahan berwarna hitam.
Sebelum memasuki pintu tamu VVIP, Ahok terlihat berbincang dengan Pangdam Jaya Teddy Lhaksmana. Tidak diketahui apa yang dibicarakan oleh keduanya.

Seusai berbincang, Ahok langsung masuk ke lokasi acara. Kedatangannya tersebut langsung disambut tepuk tangan dari para warga yang hadir di acara tersebut.

Sebelum Ahok datang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) telah mensterilkan lokasi pintu masuk VVIP. Sebab, rencananya Presiden RI Joko Widodo juga turut menghadiri peringatan tujuh tahun wafatnya Gus Dur.

Sesudah Ahok tiba, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo pun tiba di lokasi.  (Baca: Ahok Ingin Dikenang seperti Ali Sadikin dan Gus Dur)

Tak lama berselang, atau tepatnya pukul 20.21 WIB, Jokowi tiba di lokasi. Presiden terlihat menggunakan jas berawarna hitam dengan dalaman kemeja berwarna putih. Tak lupa Jokowi mengenakan peci hitam dan sarung berwarna putih.

Setelah Jokowi tiba, giliran calin wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendatangi lokasi. Ia terlihat menggunakan batik lengan panjang berwarna cokelat sama seperti yang dikenakan Ahok.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian dan TNI masih membentuk pagar betis. Para warga dan awak media tidak diperkenankan masuk ke pintu tamu VVIP.

Kompas TV Istri Gus Dur Gelar Sahur Bareng di Ponpes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com