Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berencana Putar Kepala Sekolah di Jakarta Tiap Enam Bulan

Kompas.com - 23/12/2016, 22:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan memiliki sejumlah program untuk meningkatkan kualitas kepala sekolah di Jakarta. Anies menilai, salah satu faktor meningkatnya mutu pendidikan dengan meningkatkan kualitas pimpinan sekolah atau kepala sekolah.

Salah satu cara yang akan dilakukan ialah melakukan mentorship kepada kepala sekolah yang ada di Jakarta. Program mentorship merupakan progam pertukaran kepala sekolah dalam jangka waktu enam bulan.

Dalam program ini, kepala sekolah yang berasal dari sekolah dengan kualitas standar akan menjadi wakil kepala sekolah di sekolah ternama. Sedangkan kepala sekolah di sekolah ternama akan di tempatkan di sekolah biasa.

Anies menjelaskan, tujuan program ini adalah untuk memberikan pelatihan kepemimpinan secara langsung bagi para kepala sekolah. Kepala sekolah dari sekolah biasa, bisa mendapatkan pelajaran bagaimana cara memimpin sekolah berkualitas.

Sedangkan kepala sekolah ternama bisa menerapkan sistem pembelajaran yang baik di sekolah berlevel standar. Anies menambahkan, program itu pernah dilakukannya di level nasional saat dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies menilai hasilnya positif.

"Itu namanya mentorship, sekolah biasa mendadak dipimpin oleh orang yang baik, kepala sekolah yang biasa melihat pemimpin yang baik," ujar Anies di Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016). (Baca: Cara Anies Cegah Anak Muda dari Bahaya Narkoba)

Selain itu, Anies juga ingin meningkatkan pengetahuan kepala sekolah dengan bekerjasama dengan perusahaan swasta. Program ini akan memberikan pengetahuan bagi kepala sekolah perihal orang-orang seperti apa yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

"Mereka dihubungkan dengan dunia usaha. Jadi kepala sekolah jarang ke kantor perusahaan, padahal itu tempat anak-anak mereka bekerja, intinya perluasan wawasan," ujar Anies.

Kompas TV Anies Fokus terhadap Pembangunan Semua Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com