JAKARTA, KOMPAS.com - Amelia Callista (10), salah satu korban pembunuhan di rumah milik Dodi Triono (59), Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Jakarta Timur, sempat berpamitan kepada ibunya, Rosy Herawati, sebelum berangkat ke rumah Dodi pada Minggu (25/12/2016) siang.
Amelia adalah kawan dari anak Dodi. Ketika itu, ia ke rumah Dodi untuk menginap. Rosy tak pernah menduga bahwa anaknya itu akan berpamitan untuk selamanya.
"Saya kemarin tuh enggak ada firasat buruk. Enggak ada sedikit pun. Cuma 'Bunda, aku mau pergi ke rumah Gemma (anak Dodi).' Itu pikir saya sudah biasa," ujar Rosy di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) petang.
(Baca juga: Polisi Tunggu Otopsi untuk Ungkap Penyebab Tewasnya Korban Penyekapan di Pulomas)
Selain berpamitan, Amel sempat mengungkapkan rasa sayangnya kepada Rosy. Amel bahkan mencium ibunya itu. "Dia bilang, 'Dadah bunda, cium bunda, sayang bunda.' Sudah, pamit," kata dia.
Rosy mengatakan, Amel memang sering menginap di rumah Dodi dan bermain bersama Dianita Gemma (9), yang juga menjadi korban pembunuhan sadis itu. Dia biasanya hanya menginap semalam di rumah Dodi.
"Sering Amel main ke sana, teman deket (Gemma). Biasanya (menginap) Sabtu, semalam saja, biasa jam 09.00 malam sudah pulang. Ini sudah lewat dari jam 11.00, 11.30, 12.00 (malam), saya tertidur, saya cari-cari anak saya enggak ada," ucap Rosy.
Menurut Rosy, anaknya dan Gemma merupakan teman yang baik dan saling menyayangi. Amel juga sering mengalah.
"Gemma sering bermain sama Amel karena Amel banyak mengalah. Dia sayang sama Amel, selalu memberi apa saja kepada Amel," ucap Rosy.
(Baca juga: Salah Satu Korban Pembunuhan di Pulomas adalah Pengusaha Properti)
Selain Amel dan Gemma, korban yang meninggal dalam kasus pembunuhan ini adalah Dodi, Diona Arika (16), serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga Dodi.
Sementara itu, anggota keluarga yang selamat adalah Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) yang merupakan pembantu rumah tangga.