Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pertamanan DKI: RPTRA Kalijodo Sudah Selesai Dibangun

Kompas.com - 30/12/2016, 15:18 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan, pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo telah selesai dilakukan.

Adapun pihaknya hanya perlu menyempurnakan sejumlah fasilitas pendukung untuk mempercantik RPTRA itu seperti rumput dan pepohonan. Djafar menambahkan, pihaknya juga masih menunggu dilakukan pencatatan aset oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sebelum dilakukan serah terima kepada Pemda DKI.

"Sudah, sudah selesai. Tinggal proses berikutnya adalah serah terima pemda, tapi dilakukan penilaian asetnya," ujar Djafar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/12/2016).

Djafar menyampaikan, alasan mengapa RPTRA Kalijido tidak dijadikan sebagai lokasi perayaan tahun baru 2017 karena belum ada serah terima aset kepada Pemda. Djafar mengatakan akan segera meminta Pemda DKI untuk melakukan pencatatan aset RPTRA Kalijodo.

Selama 100 hari, RPTRA Kalijodo masih berada di bawah tanggung jawab corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD). Setelah itu, seluruh pengawasan dan pemeliharaan akan langsung berada di bawah Dinas Pertamanan, termasuk biaya pemeliharaan yang juga akan dialokasikan.

"Tanggung jawab CSR 100 hari. Lalu selanjutnya Dinas Pertamanan dan Pemakaman," ujar Djafar. (Baca: Kaleidoskop 2016: Metamorfosis Kalijodo...)

Di RPTRA Kalijodo dibangun arena skate park dan BMX. Selain itu juga terdapat fasilitas publik yang berfungsi mendukung kegiatan warga mulai dari mushala, warung kecil hingga toilet ber-AC.

Disediakan juga tempat untuk berdagang di beberapa titik. Di dekat ruang serba guna RTH Kalijodo ada sekitar tiga tempat untuk berdagang yang diberi kursi memanjang dan permanen. Selain itu juga ada outdoor gym di dekat tempat berdagang.

Kompas TV Ini Dia Wajah Baru Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com