Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kebakaran, Grand Paragon Dipasangi Garis Polisi

Kompas.com - 02/01/2017, 16:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memasang garis polisi di Hotel Grand Paragon, di Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017). Pemasangan garis polisi dilakukan setelah terjadinya kebakaran di tempat karaoke di lantai 6 hotel tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin sore, garis polisi dipasang membentang dari pintu masuk Hotel Grand Paragon hingga pintu masuk Mall Grand Paragon. Dua tempat ini sejak mulai kejadian kebakaran tidak terlihat beroperasi.

Belum diketahui apakah kedua tempat ini memang tutup karena kejadian kebakaran atau karena libur tahun baru.

Seorang perwakilan dari Hotel Grand Paragon menyatakan belum dapat menyampaikan keterangan resmi terkait peristiwa itu.

"Belum ada, maaf ya," kata pria tersebut.

(Baca: Kebakaran di Hotel Grand Paragon, 32 Mobil Damkar Dikerahkan)

Sementara itu, sekuriti hotel dan seorang pegawai mal menolak untuk diwawancarai.

Meski dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting, petugas masih melakukan penyelidikan penyebab pastinya.

Kepala Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Roycke Harry Lanie menyatakan, tim laboratorium forensik sedang melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut.

"Penyebab akan diselidiki melalui lab forensik. Tapi untuk sementara dari pemilik gedung diduga akibat korsleting atau arus pendek," ujar Roycke.

Pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran hingga sore ini masih berada di lokasi kejadian. Dua orang tewas akibat kebakaran tersebut.

(Baca: Korban Tewas Kebakaran Hotel Grand Paragon Bertambah Jadi 2 Orang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com