JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah yang diduga korban insiden tenggelamnya Kapal Zahro Express ditemukan di dekat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2017) pagi. Dari data diri yang ditemukan, jenazah tersebut bernama George Bernard Cristoper (26).
"Ditemukan di sekitar kapal tangker Gurddini posisi sebelah timur pintu Pelabuhan Tanjung Priok dan 1 mil arah jam 2," ujar Direktur Polair Polda Metro Jaya Kombes Hero Hendrianto Bachtiar dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
(Baca juga: Tim DVI Mencocokkan Data "Ante-mortem" dan "Post-mortem" Korban Zahro Express)
Hero menambahkan, jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan. Nelayan tersebut langsung memberitahukan ke petugas patroli polisi air.
Petugas pun mengecek ke lokasi kemudian membawa jenazah tersebut. Saat ini, jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi.
Dari mayat tersebut ditemukan dompet berisi uang Rp 1,4 juta, uang dollar, KTP, SIM, ATM dan dua buah ponsel.
Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan celana jins dan kauss bertuliskan 'Rangers' serta jaket.
"Diduga penumpang Zahro Express atas nama George Bernard Cristoper, tempat tanggal lahir, Bogor 20 Oktober 1990, alamat Jalan Cendawan B 19 RT 01/08 Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara," kata Hero.
(Baca juga: Belajar dari Zahro Express, Ini Rencana DKI Kelola Transportasi Laut)