Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Terjebak Reruntuhan Tangga Darurat Apartemen Grand Kamala Lagoon

Kompas.com - 04/01/2017, 13:31 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Seorang pekerja konstruksi bangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon Kota Bekasi, Pajar Sidik, terjebak reruntuhan material tangga darurat setinggi 32 lantai selama lebih dari 10 jam, Rabu (4/1/2017).

"Korban tertimpa reruntuhan tangga darurat apartemen dari pukul 01.20 WIB. Sampai pukul 05.30 WIB, alat pendeteksi suhu tubuh kami sempat merespons korban, tetapi sekarang sudah tidak terdeteksi lagi," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, Pajar diketahui tertimbun material beton dan baja di lantai basement Tower Emerald North berukuran luas 6 meter x 2 meter.

Gatot mengatakan, pihaknya mengerahkan 20 personel pemadam kebakaran dengan dibantu enam personel Damkar Kota Bekasi untuk mengevakuasi korban dari lokasi reruntuhan.

"Saat ini, proses evakuasi masih kita lakukan sebab material bangunannya cukup berat berupa beton dan baja," kata dia.

Proses evakuasi itu berjalan lambat mengingat petugas harus mengorek satu per satu material bangunan yang menumpuk setinggi lebih kurang 5 meter dari lantai empat hingga basement dengan menggunakan alat berat crane.

"Bahan material baja dan coran beton suli diangkat," katanya.

Pihaknya belum bisa memastikan kondisi terkini korban apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan Kompol Bayu Pratama mengatakan, ada dua orang yang diduga menjadi korban dalam insiden runtuhnya tangga darurat apartemen itu.

"Selain Pajar, ada juga Omen, tetapi yang bersangkutan berhasil selamat dan sekarang sedang rawat jalan," kata dia.

Apartemen Grand Kemala Lagoon di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dibangun oleh kontraktor Badan Usaha Milik Negara PT PP sejak 2013.

Hingga kini, pembangunan fisik apartemen mencapai tahap 20 persen dari semua siteplan pembangunan yang dirancang sejak 1994.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com