JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan kembali mengunjungi makam keramat Priok Al-Arif Billah Al-Habib Hasan bin Muhammad Al-Hadad atau makam Mbah Priok.
Hal itu dilakukan setelah dia kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta atau selesai cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya akan datang resmi kembali setelah saya aktif sebagai gubernur. Ke sana dengan membawa pejabat terkait ke makam Mbah Priok," kata pria yang akrab disapa Ahok itu kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2017).
Hal itu dilakukan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat mencari solusi untuk makam Mbah Priok.
Ahok berencana menjadikan makam Mbah Priok sebagai salah satu wisata religi di Jakarta. Dia berharap Pemprov DKI Jakarta dapat menjadikan makam Mbah Priok sebagai situs wisata yang nyaman bagi turis.
"Agar para turis mancanegara juga merasa nyaman jika berziarah atau sekadar wisata ke makam Mbah Priok dan kompleksnya. Ini bisa bermanfaat untuk jemaahnya yang jualan makanan dan suvenir juga di sana," kata Ahok.
Ahok sudah mengunjungi makam Mbah Priok pada Kamis (12/1/2017) pagi. Ahok berkeliling kompleks makam Mbah Priok didampingi oleh Habib Sting Alaydrus yang juga ahli waris Habib Hasan.
Pada kesempatan itu, Habib Sting juga meminta Ahok kembali mengunjungi makam Mbah Priok setelah aktif menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Beliau minta saya mampir kembali setelah aktif gubernur. Beliau baik sekali dan sangat senang karena saya bersedia datang ke sana," kata Ahok.
Menurut Ahok, masih ada lahan seluas 3 hektar di sana. Dia berencana membangun masjid, alun-alun, dan memasang sheetpile atau dinding turap di sana. Hal itu baru dapat dilakukan setelah Pemprov DKI Jakarta dapat menggunakan lahannya.
"Ini anugerah buat penggiat pariwisata di DKI ada titik wisata ziarah Mbah Priok dengan akses jalan tol dan layang yang begitu rapi saat ini di Tanjung Priok," kata Ahok.