JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mewanti-wanti warga agar tidak salah memilih pemimpin pada 15 Februari 2017 mendatang.
Menurut dia, suara warga itu akan menentukan berbagai kebijakan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.
"Bapak Ibu jangan sampai salah pilih. Kalau sampai salah pilih, sengsara lima tahun ke depan," kata Agus saat berkampanye di kawasan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Senin (16/1/2017).
(Baca juga: Agus Ditanya soal KJP hingga Program Umrah di Rawa Badak Utara)
Saat berkampanye di sana, Agus memaparkan berbagai program, salah satunya program pemberian bantuan sebesar Rp 1 miliar per RW per tahun.
Dia juga berjanji melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Dengan demikian, jika warga menginginkan program-program tersebut berjalan, kata Agus, warga harus memilih pasangan Agus-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Oleh karena itu, mantapkan hati dan pilihan untuk mencoblos nomor 1. Tinggal satu bulan lagi pemilihan gubernur, saya harap Bapak Ibu gunakan hak pilih dengan tepat. Pilih nomor berapa?" tanya Agus.
"Satu...," kata warga bersorak. Agus mengakhiri kampanyenya dengan mendoakan warga setempat agar diberi kesehatan dan umur panjang.
(Baca juga: Program Rp 1 Miliar per RW dari Agus Dinilai Mengkhawatirkan)
Selain itu, ia mendoakan warga setempat mendapat kemudahan rezeki. "Jangan lupa coblos nomor satu," kata Agus.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Agus-Sylvi diusung empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dua pesaingnya adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.