Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paduan Suara "Revolusi Mental" Gunakan Dana Operasional Sumarsono

Kompas.com - 25/01/2017, 18:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyatakan, hadiah lomba paduan suara "Revolusi Mental" yang didakan Pemrov DKI Jakarta berasal dari dana operasionalnya sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta mengadakan lomba paduan suara dengan menyanyikan lagu "Revolusi Mental" di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2016). Lomba ini diikuti 42 SKPD dan 3 BUMD.

(Baca juga: Sekda DKI: Lomba Paduan Suara "Revolusi Mental" Tidak Gunakan Dana APBD)

Sumarsono mengatakan, perlombaan itu semata-mata untuk menyosialisasikan lagu "Revolusi Mental". Adapun "Revolusi Mental" merupakan jargon yang diusung Presiden Joko Widodo.

Di samping itu, paduan suara tersebut untuk memupuk kerja sama antar SKPD agar lebih kompak saat bekerja.

Hal itu yang membuat Sumarsono merelakan anggaran operasionalnnya dipakai untuk membiayai hadiah para pemenang.

Namun, Sumarsono enggan menyebutkan besaran hadiah yang diberikan kepada para pemenang lomba.

"Enggak apa apa, wong satu piala satu juta sama kertas saja, kertas sertifikat. Kan ada berapa. mereka yang nggak menang juara dikasih kertas saja namanya penghargaan terima kasih atas partisipasinya, selesai," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).

(Baca juga: Lagu Mars Revolusi Mental Dinyanyikan Berulang Kali di Balai Kota)

Sumarsono menambahkan, lomba ini diadakan pada akhir Januari 2017 dikarenakan pada bulan ini rencana kegiatan Pemprov DKI tidak terlalu padat.

"Ini kan bulan Januari tidak ada kegiatan yang cukup berat. Kegiatan puncak kan ada di bulan Desember," ujar Sumarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com