Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Alihkan Subsidi Transjakarta untuk Angkot, Ini Kata Ahok

Kompas.com - 29/01/2017, 14:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi ide cagub nomor tiga Anies Baswedan yang ingin mengalihkan subsidi transjakarta untuk angkot.

"Beliau enggak baca UU tentang transportasi. UU transportasi sudah enggak boleh ada angkot, enggak boleh ada mikrolet di jalan," kata Ahok saat ditemui usai menghadiri sebuah acara di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).

Oleh karena itu, Ahok meyakini rencana yang dimilikinya jauh lebih baik. Menurut Ahok, semua angkot yang ada di Jakarta nantinya harus diganti dengan bus berukuran besar.

Skema pengadaannya akan dilakukan dengan cara memberikan pinjaman ke pengusaha angkutan sebagai modal untuk mengganti angkotnya.

Ahok mengklaim idenya itu sudah disetujui oleh koperasi-koperasi yang mewadahi para sopir angkot.

"Busnya dicicil, standarnya dari kami. Itu sudah kita tawarkan. Jadi angkot-angkot anda jual saja ke luar kota," ujar Ahok.

Anies sebelumnya mengutarakan keinginnaya mengalihkan subsidi transjakarta ke angkutan kota (angkota). Dia menilai, pengalihan ini untuk mendukung transportasi angkot lebih baik.

Anies menjelaskan, biaya subsidi untuk transjakarta bisa membuat 13.000 angkot baru dan bagus. Anies menyebut susbsidi itu akan dibarengi dengan penambahan rute angkot di Jakarta.

Menurut dia, rute saat ini belum ada perubahan, sementara penduduk di Jakarta kian bertambah, sehingga membuat kemacetan.

"Tentu aja orang pilih naik motor (menghindari kemacetan)," kata dia di Jakarta, Sabtu (28/1/2017).

Kompas TV Apa Ya Solusi Untuk Angkutan Mangkal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com