Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilangkan Kesan Kaku, Anies-Sandi Luncurkan Program "Santai Sore"

Kompas.com - 30/01/2017, 13:59 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, meluncurkan program bernama "Santai Sore" sebagai salah satu bentuk kampanye kepada anak muda.

Program itu dikemas dalam bentuk video yang isinya berupa wawancara santai berdurasi belasan menit.

"Kami ingin memperkenalkan sisi lain Mas Anies dan Bang Sandi. Konsepnya ngobrol santai, beda sama biasa kalau ini masyarakat bisa tahu apa saja yang belum kelihatan selama ini. Kayak tadi saya juga baru tahu Mas Anies suka gudeg," kata pemrakarsa program "Santai Sore", Aryo Djojohadikusumo, Senin (30/1/2017).

(Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dukung Anies-Sandi)

Aryo menyampaikan, video itu dibawakan oleh tiga artis, yaitu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Kartika Putri.

Kepada pewarta, Aryo turut memperlihatkan cuplikan episode pertama. Eposide tersebut memperlihatkan adegan Anies diwawancarai oleh Raffi dalam mobil VW Combi Limo.

"Nanti ada lima episode, tayang setiap dua hari sekali di semua media sosial Anies-Sandi," ujar Aryo.

Dalam kesempatan yang sama, Anies mengaku senang dengan program tersebut. Jika biasanya Anies menjawab wawancara secara formal, melalui program tersebut, wawancara terkesan seperti obrolan sehari-hari sehingga suasana yang dibawakan lebih santai.

"Waktu ngobrol dengan Raffi itu, suasananya berbeda sekali, seperti ngobrol sekarang kan, resmi, formal, kelihatan kaku. Nah, Raffi membuat suasana menjadi sangat cair yang sering kali itu tidak kelihatan di depan banyak orang," ujar Anies.

(Baca juga: Benarkah 5 Juta Penduduk DKI Belum Dapat Air PAM seperti Kata Anies?)

Pada cuplikan videonya yang pertama, Anies banyak ditanya tentang kesehariannya saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.

Ada pula selipan video testimoni dari istri dan anaknya para program "Santai Sore" episode pertama itu.

Sementara itu, episode kedua program "Santai Sore" akan menghadirkan sosok Sandi yang diwawancara Kartika.

Kompas TV Anies-Sandi Gelar Kampanye Akbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com