Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkulakan Pulau Karya Diharap Stabilkan Harga Bahan Pokok di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 30/01/2017, 20:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menjelaskan pembangunan perkulakan di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Arief mengatakan perkulakan itu bisa membuat harga bahan pokok di Kepulauan Seribu tidak berbeda jauh dengan harga kebutuhan pokok di wilayah Jakarta lainnya.

"Prinsipnya adalah tujuan dari adanya pasar di Kepulauan Seribu, membuat harga di daratan dengan di pulau itu sama," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (30/1/2017).

Nantinya, warga pulau yang memiliki warung bisa membeli bahan pokok di perkulakan ini. Jaraknya dinilai lebih dekat daripada pedagang harus pergi ke daratan Jakarta terlebih dahulu untuk membeli bahan pokok sehingga harga jualnya diharapkan dapat lebih murah.

Arief menuturkan pihaknya tinggal menunggu surat penugasan terlebih dahulu dari Pemerintah Provinsi DKI.

Setelah surat turun, pembangunan perkulakan itu bisa mulai dilakukan dan ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan.

"Setelah surat penugasan keluar, langsung kerjain, tiga bulan," ujar Arief.

Adapun, Pulau Karya dipilih sebagai lokasi perkulakan karena merupakan pulau yang paling mudah dijangkau dari pulau di sekitarnya. Selain itu, lahan di Pulau Karya memiliki luas yang cukup untuk membangun pasar.

Anggaran yang disiapkan untuk membangun infrastruktur pasar perkulakan di Pulau Karya adalah Rp 9 miliar. Jika ditambah dengan working capital, anggarannya menjadi Rp 13 miliar.

(Baca: Pusat Perkulakan Kramatjati Diyakini Mampu Mengontrol Harga Sembako Seluruh Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com