Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Remaja Sasar Korban pada Malam Hari

Kompas.com - 02/02/2017, 17:21 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Kepolisian Sektor Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, menangkap begal remaja yang beroperasi di Pondok Aren. Kepala Polsek Pondok Aren Komisaris Indra Ranudikarta, Rabu (1/2/2017), mengatakan, dua tersangka, yaitu MEN (17) dan S (18), beberapa kali mencuri dengan menggunakan senjata tajam.

Terakhir, mereka merampas telepon seluler, uang, dan sepeda motor milik korban Putra Yudha (16) pada Sabtu (28/1) di Jalan Boulevard, Bintaro Jaya, Sektor VII, Pondok Jaya, Pondok Aren. Saat itu, Putra yang duduk di pinggir jalan sekitar pukul 21.00 tiba-tiba didatangi pelaku.

Kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor lalu meminta barang-barang milik korban. Pelaku mengancam melukai korban dengan senjata tajam.

"Kami mengimbau warga lebih berhati-hati saat keluar rumah, terutama pada malam hari. Banyak ruas jalan tidak dilengkapi penerangan jalan umum sangat rawan kejahatan," kata Indra.

Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengatakan, begal marak dilakukan remaja dengan tujuan mencari uang.

"Biasanya untuk jajan. Sepeda motor yang diambil dipereteli dan dijual kembali," kata Ayi.

Mengenai apakah pelaku begal beraksi berkomplot atau memiliki jaringan, Ayi mengatakan, pada umumnya pelaku begal, apalagi remaja, melakukan kejahatan secara spontan.

"Mereka biasanya berhitung juga. Kalau berkelompok banyak, hasilnya jadi dibagi banyak. Kalau hanya berdua, hasilnya bisa lebih besar. Biasanya tidak berkaitan antara kelompok satu dan kelompok yang lain," kata Ayi.

Di Jakarta Barat, YA alias Yuyut (24) membobol rumah Aprian W (31) di Jalan Pedongkelan Raya, RT 009 RW 013, Kapuk, Cengkareng, Selasa (31/1) malam.

Menurut Kepala Unit Reskrim Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Poltar Lumban Gaol, dari tempat itu, Yuyut mencuri Suzuki Skywave dengan nomor polisi B 6623 CKO, telepon seluler, dan uang.

"Pelaku datang dengan sepeda motor. Saat rumah kosong, dia masuk ke rumah dengan mencongkel jendela lantai dua," kata Poltar. Korban melapor dan segera ditindaklanjuti polisi. YA pun tertangkap. (WIN/UTI)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Februari 2017, di halaman 26 dengan judul "Begal Remaja Sasar Korban pada Malam Hari".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com