Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Jatinegara, Ahok Diprotes Ketua RT

Kompas.com - 06/02/2017, 12:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat blusukan ke wilayah RT 010 RW 06, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, diprotes oleh Ketua RT 010 Den Bagus Solihun.

Solihun menganggap Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok tidak memperhatikan kondisi jalan di lingkungan tempat tinggalnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalan di sana belum diaspal. Jalan terlihat becek karena masih beralaskan tanah basah dengan pasir dan kerikil. Terlihat banyak kubangan terbentuk akibat banyak lubang di sana.

Solihun mengaku berulang kali meminta perbaikan jalan kepada kelurahan setempat.

"Beberapa kali kami minta (perbaikan jalan), dibilangnya enggak bisa dari kelurahan karena (status kepemilikan) lahannya," ujar Solihun kepada Ahok di Sekretariat RT 010, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Menanggapi hal itu, Ahok menegaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa sembarangan memperbaiki jalan. Terlebih lagi, status kepemilikan lahan di sana belum jelas, apakah lahan itu kepemilikan pemerintah, pemerintah pusat, swasta, atau lainnya.

"Kalau lahan ini bukan tanah Pemprov DKI, kami enggak bisa aspal. Justru kalau kami aspal, kami salah," ujar Ahok.

Ahok kembali meminta Solihun untuk mengajukan perbaikan jalan ke kelurahan setempat. Jika ditolak, Ahok meminta Solihun mengajukan hal ini ke Balai Kota DKI Jakarta dengan membawa bukti status kepemilikan lahan.

Ahok menyebut, pekan depan, dirinya sudah aktif kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya masih Gubernur sampai bulan Oktober. Nanti kami kasih solusi," kata Ahok.

Kompas TV Warga Bukit Duri Menang, Ini Kata Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com