Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Suara Agus Unggul di TPS 27 Lapas Salemba

Kompas.com - 15/02/2017, 16:12 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Perolehan suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni, unggul di tempat pemungutan suara (TPS) 27 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat.

"Dari perolehan suara, pasangan calon nomor satu DKI Jakarta ini mendapat 71 suara," ujar pengawas TPS 27 Jakarta Pusat, Nelson Tamin, Rabu (15/2/2017).

Adapun pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, memeroleh 49 suara. Kemudian pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memeroleh 30 suara.

"Ada 3 surat suara tidak sah," kata Nelson.

Pada awal penghitungan, nomor pasangan Ahok-Djarot sempat berturut-turut terus disebut. Barulah di tengah penghitungan, nomor pasangan Agus-Silvy mulai muncul dan makin sering disebut sampai semua suara dihitung.

Seketika, riuh tepuk tangan terdengar begitu panitia selesai melakukan penghitungan dan membacakan hasilnya.

Daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 27 tercatat berjumlah 163 dengan tambahan 6 cadangan surat suara. Adapun pemilih yang memberikan suara di sana adalah 140 warga binaan dan 13 pemilih pindahan yang semuanya petugas lapas.

"Total surat suara terpakai seluruhnya ada 153," lanjut Nelson.

Pemungutan suara di TPS 27 dilaksanakan mulai pukul 07.30-13.00 WIB.

Kepala Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib Dedy Reynald Sirait menuturkan bahwa seluruh warga binaan yang tertera dalam DPT sudah memberikan hak suara.

"Kondusif sekali. Dari pagi warga binaan berganti-gantian nyoblos," kata Dedi.

Mereka, kata Dedi, antusias menyambut hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta .

"Sejak pagi sudah siap. Soal ketertiban memang mereka sudah biasa terlatih tertib karena lapas ini (adalah lapas) percontohan," ungkap dia.

Kompas TV Agus Yudhoyono memberikan kalimat penutup setelah debat final kandidat berakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com