Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Program, Anies Bantah Kampanye di Rusun Rawa Bebek

Kompas.com - 21/02/2017, 20:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi Rusun Rawa Bebek, di Cakung, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu, Anies sempat menyampaikan beberapa programnya jadi gubernur seperti KJP Plus dan rencana membiayai warga Jakarta agar bisa memiliki rumah dengan DP 0 persen.

Hal itu disampaikan Anies saat mengadakan dialog dengan warga Rusun Rawa Bebek khusus keluarga yang ditempati eks warga Bukit Duri dan di Rusun Rawa Bebek khusus lajang eks warga Pasar Ikan.

Setelah selesai kunjungannya awak media mengonfirmasi apakah penyampaian program-programnya termasuk kampanye. Anies menepis hal tersebut. Menurut dia, ia hendak mengklarifikasi karena ada pertanyaan warga rusun bahwa jika gubernur DKI berganti maka KJP ditiadakan.

"Saya sampaikan klarifikasi karena kabarnya akan dihentikan. Mereka tanya, saya jawab," kata Anies, di lokasi, Selasa (21/2/2017) malam.

Awak media kembali bertanya bagaimana soal program rumah untuk rakyat dengan DP 0 persen yang ia sampaikan kepada warga. Anies tidak menjawab pertanyaan ini.

Ia justru mengatakan, "Kalau saya ngajak milih nah itu baru kampanye," ujar Anies.

Namun, Anies sempat menyinggung ke warga rusun apakah ingin gubernur Jakarta berganti. Anies menjelaskan itu hanya pertanyaannya ke warga.

"Boleh kan tanya, kalau tanya kan boleh aja," kata Anies. (Baca: Kepada Warga Rusun Rawa Bebek, Anies Tanya Ingin Ganti Gubernur atau Tidak)

Anies lalu menjelaskan yang termasuk kampanye ada empat kriteria. Misalnya membawa atribut atau mengajak memilih.

"Kalau tidak ada salah satunya bukan kampanye. Misalnya salah satunya bawa atribut, mengajak, saya enggak semuanya," ujar Anies.

Saat Anies selesai dialog dengan warga, terpantau sejumlah orang entah dari tim sukses atau warga, membagi-bagikan kalander tahun 2017 bergambar Anies dan Sandiaga Uno.

Pada kalender itu terdapat tulisan "Rapatkan Barisan Mendukung yang Haq dan Meluruskan yang Batil".

Di bawahnya ada foto Anies dengan sejumlah tokoh ulama. Paling bawah ada foto Anies-Sandi dengan tulisan "coblos nomor 3" dan "Santun Berpengalaman Amanah".

Kalender itu cukup banyak diberikan kepada puluhan warga. Beberapa warga juga diberikan stiker tempel pasangan Anies dan Sandi. (Baca: Sandiaga: Saya di Sini Bukan untuk Kampanye)

Kompas TV Sejumlah pimpinan cabang PPP DKI Jakarta kubu Romahurmuziy mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com