JAKARTA, KOMPAS.com — Nurani Wulandari (36), ibu rumah tangga asal Bekasi, Jawa Barat, yang ditangkap di Turki bersama empat anaknya, sempat menolak saat suaminya mengajaknya ke Suriah dua tahun lalu. Hal ini disampaikannya kepada polisi setelah ia diperiksa dan dibawa pulang kembali ke Indonesia.
"Suaminya kemudian mengajak pelaku untuk pergi ke Suriah. Namun, Nurani tidak mau, bahkan selalu mengingatkan suaminya, tetapi tidak pernah didengarkan. Suami Nurani berangkat ke Suriah sendirian pada bulan Agustus tahun 2015 dan tanpa sepengetahuan Nurani," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Rabu (22/2/2017).
Keluarga Nurani dan keluarga suaminya sempat marah karena tega meninggalkan Nurani dengan empat orang anaknya, dua di antaranya masih anak balita. Nurani bercerita, ia tak menyangka suaminya setega itu karena di awal pernikahan mereka, sang suami tidak menunjukkan kejanggalan.
Fanatisme terhadap ISIS baru muncul dua tahun terakhir.
"Nurani tidak bisa berbuat banyak, hanya bersedih, dan mengurus keempat anaknya sendirian. Pada bulan April tahun 2016, Nurani bersama keempat anaknya berangkat menuju Suriah tanpa sepengetahuan orangtuanya," ujar Erna.
Berbekal Rp 50 juta dari tabungan dan penjualan perhiasan, Nurani sampai ke Turki bersama empat anaknya. Setibanya di sana, Nurani memberi kabar ke suaminya dan mereka hanya berbincang-bincang lewat telepon.
Sambil menunggu arahan dari suaminya untuk menyeberang ke Suriah, Nurani menyewa sebuah apartemen dengan biaya 500 hingga 800 lira.
"Setelah beberapa bulan berada di Turki, belum ada kabar juga dari suaminya untuk segera ke Suriah. Pada Januari 2017 Nurani digerebek oleh polisi dan dibawa ke kantor polisi Turki untuk dikembalikan ke Indonesia," kata Erna.
Nurani saat ini telah dipulangkan ke rumah orangtuanya di Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.