Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Ditangkap Satpol PP, Wanita Ini Mengadu ke Sandiaga

Kompas.com - 08/03/2017, 07:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Tegal Alur, Jakarta Barat, menyampaikan keluhan kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, terkait tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta yang mengamankan suaminya, seorang pengamen. Keluhan itu disampaikan usai Sandi berkampanye di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/3/2017) sore.

Saat hendak menuju ke mobil, Sandi tiba-tiba dihampiri seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Ismi (30). Kepada Sandi, Ismi menyebut sudah beberapa hari suaminya tidak pulang ke rumah.

Menurut Ismi, terakhir kali suaminya mengabarkan bahwa dirinya diamankan Satpol PP saat tengah mengamen di Jakarta Selatan.

"Suami saya ngamen, ditangkap seminggu lebih. Saya sama anak saya enggak makan. Ini aja dikasih tetangga buat makan," kata Ismi.

Menurut Ismi, ia dan suaminya hanya lulusan SD. Ia menyebut suaminya sudah sempat melamar untuk bekerja sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), tetapi tidak lulus seleksi.

"Makanya saya pengen bisa dapat kerjaan dari Sandi. Soalnya susah cari (kerja) kucing-kucingan sama Satpol PP," kata Ismi.

Sandi berjanji akan menyesaikan masalah Ismi. Ia mengaku sudah punya solusi untuk warga seperti Ismi apabila nantinya terpilih menjadi Wakil Gubernur.

"Kami akan cari solusi untuk permasalahan yang Ibu hadapi. Doakan kami diberi amanah untuk bisa membantu Ibu," janji Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com