Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK Ikut Shalati Jenazah KH Hasyim Muzadi

Kompas.com - 16/03/2017, 17:24 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Ibadah shalat jenazah mantan Ketua Umum PBNU, Kiai Haji Hasyim Muzadi, dilangsungkan di Masjid Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Kamis (16/3/2017) sore.

Shalat jenazah dipimpin mantan Menteri Agama, Said Agil Al Munawar. Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut serta menjadi makmum dalam shalat jenazah yang dilangsungkan sekitar pukul 16.40 itu.

Selain dihadiri JK, shalat jenazah itu juga diikuti banyak tokoh, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, petinggi PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, hingga calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan.

(Baca juga: Anies: KH Hasyim Muzadi Selalu Hadir dengan Pesan Sejuk)

Jenazah KH Hasyim tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 16.15. Sebelum dishalatkan, jenazah sempat dibawa terlebih dulu ke rumah duka.

Jenazah KH Hasyim dibawa dalam peti yang dilapisi bendera merah putih. Peti jenazah ditandu sejumlah prajurit TNI.

Dari jenazah tiba hingga dibawa ke masjid, lantunan syahadat tak henti-hentinya diucapkan oleh para pelayat.

(Baca juga: Lantunan Syahadat Iringi Kedatangan Jenazah KH Hasyim Muzadi)

Setelah dishalatkan, jenazah KH Hasyim langsung dibawa ke liang lahat untuk dikuburkan. Pemakaman dilakukan dengan prosesi militer yang dipimpin Kalla. Proses pemakaman masih berlangsung sampai sekitar pukul 17.00.

KH Hasyim Muzadi meninggal dunia pada Kamis (16/3/2017) sekitar pukul 6.15 WIB di kediamannya, Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang.

Ia kemudian diterbangkan ke Depok untuk dimakamkan. KH Hasyim Muzadi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang, sebelum meninggal dunia.

Kompas TV Jenazah mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/3) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com