Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Spanduk "Jakarta Bersyariah", Anies Sebut Fitnahnya Sistematis

Kompas.com - 03/04/2017, 18:54 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai pemasangan spanduk "Jakarta Bersyariah" dilakukan secara terencana oleh oknum tertentu untuk menyerang dirinya. Pasalnya, spanduk tersebut dengan cepat terpasang di sejumlah wilayah di Jakarta.

"Nampaknya operasinya cukup sistematis, dan masif karena dikerjakan secara bersama-sama dan pagi-pagi sudah muncul di mana-mana," ujar Anies di kawasan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).

Anies menegaskan, spanduk tersebut bukan dibuat oleh tim pemenangannya. Menurut dia, fokus utama Anies-Sandi adalah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan warga Ibu Kota.

"Yuk kembali pilkada-nya yang keren, ngomong program, bicara tentang warga Jakarta dan kalau sudah pake fitnah-fitnah kayak gini tuh, seperti kehilangan percaya diri jadinya," kata Anies.

Meski diserang fitnah, Anies mengaku tidak begitu memperdulikannya. Dia akan tetap fokus untuk merebut hati warga Jakarta.

"Kami hanya ingin menegaskan itu bukan dari kita, tapi kami santai aja, tidak dimasukin ke hati, enggak ada yang marah-marah, santai, rileks. Kita terus bekerja untuk warga Jakarta," ucap dia.

Baca: Tim Anies-Sandi Akan Laporkan Spanduk "Jakarta Bersyariah" ke Bawaslu

Tim Media Anies-Sandi Spanduk Jakarta Bersyariah yang ditemukan di Jakarta pada Senin (3/4/2017).

Sebelumnya, Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menemukan spanduk yang berisi fitnah terhadap pasangan nomor pemilihan tiga itu.

Spanduk tersebut ditemukan di beberapa titik di Jakarta. Spanduk tersebut bertuliskan "Program 100 Hari Gubernur DKI Jakarta, Wujudkan Jakarta Bersyariah" dan "Bersama Umat Tegakan Syariat Islam di Jakarta, Selangkah Lagi Menuju Kemenangan".

Dalam spanduk tersebut memuat foto Anies-Sandi dan sejumlah ulama termasuk pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Kompas TV Anies-Sandi Tanda Tangani Kontrak Politik dengan Buruh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com