Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah yang Tertimpa Longsor di Jagakarsa Diratakan dengan Alat Berat

Kompas.com - 05/04/2017, 15:05 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kecamatan Jagarkarsa, Jakarta Selatan, meratakan rumah yang tertimpa longsor di Jalan Pemuda I, Jagarkarsa, pada Senin (3/4/2017) lalu. Perataan rumah itu dilakukan pada Rabu dengan menggunakan eskavator milik Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Baca juga: Seorang Anak Tewas Akibat Longsor di Jagakarsa

Rumah tersebut milik Amah yang dikontrakan kepada keluarga Budi. Rumah berukuran 4x6 meter itu sudah berada dalam posisi setengah roboh. Setengah atap dan dinding telah jatuh ke tanah.

Budi dan istrinya Eni, serta anak mereka Rani dan Sintia, serta anak tetangga yang dititipkan pada mereka berhasil selamat pada saat bencana itu terjadi. Namun seorang anak Budi yang lain, yaitu Hilman tewas akibat tertimpa reruntuhan.

Sekretaris Kecamatan Jagakarsa Mundari mengatakan, perataan rumah tersebut karena reruntuhannya menyebabkan aliran air di kawasan tersebut tersumbat. Hal itu membuat wilayah tersebut banjir ketika hujan.

"Sekarang kami sedang lakukan normalisasi saluran. Reruntuhannya membuat macet (saluran)," kata Mundari di lokasi, Rabu.

Mundari mengatakan, pihaknya telah mendapat persetujuan dari Amah, pemilik rumah Amah, untuk merobohkan rumah itu. Amah, kata Munardi, tidak akan minta ganti rugi.

Mundari menjelaskan, longsor yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu.

Anak Budi, Hilman, sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak terselamatkan karena ada pendarahan yang cukup parah.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi yang mendatangi kawasan tersebut pada Selasa sore memberikan santunan kepada keluarga Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com