Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jagakarsa, Djarot Bertemu Marbut yang Diberangkatkan Umrah

Kompas.com - 30/03/2017, 23:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menghadiri pengajian yang digelar Partai Golkar, di Gedung Serbaguna STIMA Kosgoro 1957, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2017) malam.

Pengajian itu digelar Partai Golkar dalam rangka silaturahim dan untuk menggalang dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Dalam acara itu, Djarot mengatakan bahwa Jakarta harus menjadi kota yang membumikan Islam yang menyejukkan. Djarot lalu menyinggung program berangkat umrah untuk marbut yang dia usung bersama Ahok.

"Tahun ini 200 (marbut) akan diumrahkan dan tidak memakai dana APBD. Syaratnya adalah tekun mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin, yang sejuk, penuh perdamaian dan aktif membangun ukhuah Islamiah," ujar Djarot.

(baca: Kuota Ditambah, Djarot Ingin Prioritaskan Marbut Sepuh Berangkat Umrah)

Dalam acara tersebut, Djarot sempat berdialog dan menyalami marbut yang telah diberangkatkan umrah.

Pengajian Golkar se-Kecamatan Jagakarsa itu juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I Nusron Wahid, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, Ketua DPD II Partai Golkar Jakarta Selatan Ikhsan Ingratubun, dan lainnya.

Sementara itu, Nusron Wahid mengatakan, penting bagi Golkar meyakinkan warga Jakarta memilih Ahok-Djarot pada hari pemungutan suara, 19 April 2017. Nusron kemudian memuji kebijakan Ahok-Djarot dalam bidang pendidikan dan kesehatan, serta terobosan memberangkatkan umrah para marbut dan membangun Masjid Raya Jakarta.

"Apalagi pasangan Ahok-Djarot sudah terbukti kebijakan dan programnya memang untuk rakyat, dan tentu sangat memihak bagi mayoritas rakyat yang tentunya mayoritasnya adalah orang Islam," kata Nusron.

(baca: Djarot Hadiri Pengajian yang Digelar Golkar di Jagakarsa)

Kompas TV Sapa Kandidat Djarot Saiful Hidayat (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com